Jakarta, 23 September 2025 – Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) menggelar Forum Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Pengembangan Usaha Berkelanjutan (PUB) di Gedung Jakarta Design Center (JDC). Acara ini dipimpin oleh Prof. Manlian R. Simanjuntak, Pengurus LPJK Bidang V Kementerian PUPR, serta dihadiri oleh Diana Kusumastuti (Wakil Menteri PUPR), Lasarus (Ketua Komisi V DPR RI), dan Abdul Wahid (Gubernur Riau).
Dalam kegiatan ini, Propan Raya turut memberikan dukungan sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas manajemen konstruksi di Indonesia.
Rangkaian acara dimulai dengan Forum Group Discussion (FGD), dilanjutkan seminar, serta peluncuran buku “Manajemen Kepemimpinan Konstruksi”. Diskusi menyoroti tantangan sektor konstruksi nasional yang semakin kompleks, serta pentingnya pembangunan berkelanjutan dan transformasi digital sebagai lompatan strategis.
“Semua sektor yang terkait infrastruktur harus terhubung dengan baik. Kementerian PUPR saat ini mendorong strategi PU608, yang berarti pembangunan harus efisien, menargetkan penurunan kemiskinan hingga 0,5–0,8%, serta pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Untuk itu, SDM konstruksi harus unggul dan tersertifikasi. LPJK memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan menghindari sertifikasi abal-abal. Setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat agar industri lebih profesional,” jelas Diana Kusumastuti.
Selain penguatan kompetensi SDM, LPJK menekankan pentingnya E-Catalogue, Sertifikasi TKDN, dan sistem rantai pasok yang terintegrasi dalam menunjang produktivitas konstruksi nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, baik asosiasi maupun industri, yang telah mendukung acara sekaligus pembuatan buku ini. Harapannya, buku ini menjadi catatan berharga bagi dunia konstruksi, khususnya dalam hal manajemen dan kepemimpinan, demi pembangunan yang lebih maju,”
Sebagai perusahaan cat nasional, Propan Raya menunjukkan komitmen pada penguatan manajemen konstruksi melalui dukungan pada acara ini. Produk-produk Propan pun telah memiliki nilai TKDN tinggi, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong kemandirian industri.
Dalam kesempatan tersebut, Yuwono Imanto, Direktur Propan Raya, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran buku “Manajemen Kepemimpinan Konstruksi”.
“Sebelumnya, Propan Raya telah berkolaborasi dengan LPJK melalui seminar perlindungan bangunan gedung terhadap bahaya kebakaran. Kami memiliki sistem fire protective coating yang mampu meminimalisir risiko sekaligus melindungi baja dari kebakaran. Selamat atas terbitnya buku yang sangat inspiratif ini. Semoga kerja sama antara Propan Raya, LPJK, dan Prof. Manlian terus berlanjut dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia,” ujarnya.
