Jakarta, 16 Oktober 2025 — Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta kembali menggelar Jakarta Architecture Festival (JAF) yang tahun ini berlokasi di Blok M Hub. Festival ini dibuka dengan pengumuman pemenang Sayembara TITIK 2025 yang mengangkat tema “Rumah Tumbuh, Sehat, dan Terjangkau di Kampung Kota Jakarta.” Dalam kesempatan ini, Propan Raya turut berpartisipasi dan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan sayembara tersebut.

Sayembara TITIK (Tantangan Inovasi Tapak dan Inklusivitas Kota) hadir sebagai upaya menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat di kawasan kampung kota, yang umumnya memiliki akses gang sempit dan keterbatasan infrastruktur dasar. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hunian dibangun secara swadaya tanpa perencanaan matang, sehingga tidak memenuhi standar kelayakan, kesehatan, maupun keamanan bagi penghuninya.
Melalui sayembara ini, IAI Jakarta mendorong lahirnya gagasan arsitektur yang kreatif, aplikatif, dan adaptif terhadap kondisi kampung kota, baik dari sisi spasial, sosial, maupun ekonomi dalam rangka menciptakan hunian yang layak, sehat, serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sayembara yang berlangsung sejak Juli 2025 ini berhasil menarik 268 peserta, terdiri dari mahasiswa dan anggota IAI. Seluruh karya yang masuk melalui proses seleksi ketat serta dua tahap penjurian hingga akhirnya diumumkan para pemenangnya pada pembukaan JAF 2025.
Sebagai perusahaan cat asli Indonesia, Propan Raya turut menunjukkan komitmennya terhadap isu hunian layak dan terjangkau. Melalui inovasi produk cat berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, Propan Raya mendukung terwujudnya lingkungan hunian yang sehat dan nyaman, baik dari sisi interior maupun eksterior.

“Kami menyadari bahwa tema yang diangkat pada sayembara ini menjadi isu yang sangat penting yang tengah dihadapi masyarakat. Terbatasnya lahan berbanding dengan meningkatnya jumlah masyarakat sehingga tempat tinggal layak semakin diperlukan. Propan memiliki segala jenis cat berkualitas yang mampu memenuhi standar hunian layak dengan harga terjangkau. Semoga sayembara ini dapat membuka pandangan semua pihak untuk peduli terhadap isu hunian masyarakat,” ujar Yuwono selaku Direktur Propan Raya.
Di tengah keterbatasan lahan, aksesibilitas yang rendah, dan kondisi ekonomi mayoritas penduduk yang lemah, kampung kota tetap menjadi hunian utama bagi sebagian besar warga urban dengan mobilitas tinggi dan berpenghasilan rendah. Diharapkan dengan adanya sayembara ini semakin banyak pihak yang peduli terhadap isu hunian kampung kota sehingga jumlah hunian layak dapat semakin meningkat dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selamat kepada seluruh pemenang Sayembara TITIK 2025!
Semoga karya dan gagasan yang dihasilkan dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan hunian yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.